7 Alasan Mengunjungi Blue Mountains Australia

Ketika orang berpikir tentang Blue Mountains di New South Wales, Australia, hal pertama—dan seringkali satu-satunya—yang terlintas dalam pikiran adalah Three Sisters yang ikonis, sebuah formasi batuan besar di Katoomba. Tetapi pegunungan, yang hanya berjarak satu setengah jam di sebelah barat Sydney, memiliki lebih banyak hal untuk mereka.

Dihiasi dengan toko, kafe, dan kota yang unik, eklektik, dan unik untuk diketahui, ini adalah perjalanan sehari yang ideal atau tempat yang indah untuk menghabiskan beberapa malam. Jika Anda mencari liburan yang benar-benar luar biasa, luangkan waktu untuk menjelajahi Blue Mountains dan semua yang ditawarkan area ini.

01 dari 07

Dunia Pemandangan, Katoomba

Steve Heap / Getty Images

Jika Anda ingin pemandangan yang tak tertandingi bercampur dengan sensasi yang serius, maka Scenic World cocok untuk Anda. Obyek wisata milik pribadi ini adalah rumah bagi satu-satunya kereta gantung beralas kaca di Australia dan rel kereta penumpang paling curam di dunia. Tambang yang berfungsi hingga tahun 1945, Scenic World sekarang menampilkan sejarah dan pentingnya penambangan batu bara dan serpih di kawasan ini, sekaligus memberi gambaran kepada orang-orang tentang bagaimana mereka akan hidup di masa lalu.

02 dari 07

Gua Jenolan, Jenolan

Dallas dan John Heaton / Getty Images

Pemandangan terbaik di Blue Mountains, bisa dibilang, berada di bawah tanah. Perjalanan ke Gua Jenolan adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Dengan sungai bawah tanah sebening kristal, stalaktit, stalagmit, dan formasi batu kapur kristal yang akan membuat Anda takjub, kunjungan ke Gua Jenolan seperti liburan ke dunia lain. Gua Jenolan adalah salah satu sistem gua tertua dan paling terpelihara di dunia, dan terdapat tur berpemandu yang disesuaikan dengan setiap tingkat kebugaran. Anda bahkan dapat bermalam di Caves House yang terdaftar sebagai warisan budaya dan menikmati makan malam Anda di ruang makannya yang megah.

03 dari 07

Kebun Raya Blue Mountains, Gunung Tomah

Lwalsh84 / Wikimedia Commons / CC BY 3 [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *