Asilah Travel Guide: Fakta dan Informasi Penting

Terletak tepat di sebelah selatan Tangier di Maroko utara, Asilah yang indah menghadap ke Samudra Atlantik dan merupakan tempat liburan musim panas yang populer bagi penduduk lokal dan pengunjung. Kota tepi pantai yang dibentengi memiliki banyak daya tarik, termasuk pantai untuk berenang yang aman, jalan-jalan kuno yang dicat dengan warna lembut putih dan biru, serta restoran-restoran luar biasa yang terinspirasi oleh warisan kota Spanyol. Banyak pengunjung melakukan perjalanan ke Asilah untuk menjelajahi pusat bersejarahnya, atau medina - di mana jalan berbatu, pintu berukir, souk yang ramai, dan alun-alun yang ramai menawarkan kesempatan otentik untuk berbelanja dan bersosialisasi.

Sejarah Singkat

Asilah zaman modern berasal dari pelabuhan Zilis Fenisia kuno, yang didirikan sekitar 1500 SM dan terletak beberapa kilometer timur laut dari pemukiman saat ini. Sebagian besar medina Asilah dibangun di bawah pemerintahan Muslim Arab antara abad ke-8 dan ke-10 Masehi. Akan tetapi, benteng dramatis yang mengelilinginya dibangun oleh Portugis, yang menaklukkan kota itu pada tahun 1471. Portugis mempertahankan kendali atas Asilah sampai tahun 1589, ketika sebentar kembali ke kekuasaan Maroko sebelum diambil alih oleh Spanyol.

Pada abad ke-17 orang Maroko memenangkan kendali atas kota itu lagi dan pada abad ke-18 dan ke-19 kota itu menjadi basis bajak laut yang terkenal kejam. Hal ini menyebabkan pengeboman yang meluas oleh Austria pada tahun 1829 dan dari tahun 1912 hingga 1956, Asilah sekali lagi menjadi bagian dari Maroko Spanyol. Hari ini telah mendapatkan kembali kemerdekaannya tetapi masa lalu kolonialnya tercermin dalam cita rasa Iberia yang khas dari masakan dan budayanya.Â

Menjelajah Madina

Semua kunjungan ke Asilah harus dimulai di medina. Pusat bersejarah kota ini adalah harta karun arsitektur Portugis, Spanyol, dan Moor, dan paling baik dijelajahi dengan berjalan kaki. Masuk melalui salah satu dari dua gerbang utama (Bab el-Kasaba atau Bab el-Homar) dan habiskan satu hari untuk mengagumi pintu ukiran berornamen kota tua dan bangunan bersejarah yang anggun. Awasi mural Asilah yang terkenal, yang menghiasi dinding di dalam dan sekitar medina. Lukisan dinding ini terkadang dipesan dan selalu dirayakan setiap musim panas selama Festival Budaya Asilah tahunan [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *