Menjelajahi Lingkungan Butte aux Cailles di Paris

Salah satu lingkungan yang kurang dikenal di Paris yang disukai oleh penduduk setempat tetapi diabaikan oleh turis, distrik Butte aux Cailles adalah oasis mirip desa di arondisemen ke-13 Paris yang ultrakontemporer.

Dengan jalan-jalan sempit berbatu yang menampung restoran, kafe, dan butik unik tetapi tidak memiliki jaringan toko global, warisan arsitektur art deco, dan suasana kemunduran Paris, The Butte aux Cailles jelas merupakan tempat untuk dikunjungi jika Anda mencari sesuatu yang relatif belum dipetakan.

Distrik kelas pekerja yang bersejarah ini, tidak mengherankan, menjadi tempat favorit bagi para seniman dan hipsters yang makmur dalam beberapa tahun terakhir, terbukti dari seni jalanan yang melimpah di daerah itu, loteng dengan atap rindang, dan toko-toko gourmet.

Orientasi dan Transportasi

Lingkungan Butte aux Cailles adalah daerah berbukit di arondisemen ke-13 Paris, terjepit di antara distrik Pecinan terbesar kota di Metro Tolbiac dan Place d'Italie yang luas. Bawalah peta distrik Paris yang bagus untuk membantu mengarahkan diri Anda.

Jalan utama di sekitar Butte aux Cailles: Rue des Cinq Diamants, Rue de la Butte aux Cailles, Place Paul Verlaine, Rue Daviel.

Cara ke Sana: Turun di metro Corvisart (Jalur 6) dan berjalanlah ke Rue des Cinq Diamants sampai Anda mencapai jantung lingkungan di persimpangan Rue de la Butte aux Cailles. Dari sini, menjelajahi banyak sudut lingkungan menjadi mudah.

Sedikit Sejarah Lingkungan

La Butte aux Cailles awalnya adalah desa berpagar di luar Paris yang menghadap ke sungai Bièvre (sekarang di bawah tanah). Penambangan batu kapur merupakan kegiatan utama di daerah tersebut selama abad ke-17, dan daerah tersebut tetap menjadi kelas pekerja hingga saat ini.

Pada tahun 1783, François Pilâtre de Rozier adalah orang pertama dalam sejarah yang naik balon udara-- melayang di atas Butte aux Cailles.

Daerah itu dianeksasi ke Paris pada tahun 1860. Itu adalah pusat pertempuran penting dalam pemberontakan sipil yang dikenal sebagai Komune Paris tahun 1871. Sebuah tugu peringatan komune ditemukan di Place de la Commune de Paris.

Tempat Menarik di Sekitar

Place Paul Verlaine: Alun-alun ini menampilkan mata air alami sumber mata air alami abad ke-19 yang dekoratif. Pengunjung dapat mengisi botol dengan air yang sangat bisa diminum, yang digunakan untuk mengisi kolam renang bergaya art-nouveau tepat di belakang sumur. Jika Anda berpikir jauh ke depan dan memiliki pakaian renang, jangan ragu untuk berenang di kolam renang: biaya masuknya masuk akal [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *